Sumber:https://www.jualbenihmurah.com/blog/4-panduan-budidaya-tanaman-buah-sirsak-ratu-didalam-pot-tabulampot-agar-rajin-berbuah-sepanjang-tahun
Budidaya Tabulampot Sirsak Ratu – Tanaman sirsak berbentuk pardu. Pohon sirsak memiliki tajuk berbentuk unik dengan bercabang hampir mulai dari pangkalnya. Batangnya keras, tetapi berukuran kecil, liat, dan mudah patah. Akarnya berupa akar tunggang dan akar samping yang kuat serta dalam. Umumnya bentuk buah lonjong dengan bagian ujung bengkok. Kulit buah berwarna hijau kekuningan dan mengilap. Daging buahnya bertekstur lunak, berserat, berwarna putih, dan berbiji hitam. Rasa buah sirsak ratu manis segar dan terasa lengket di lidah dengan tekstur daging buah agak kering. Aromanya harum. Disamping rasanya segar, buah sirsak memiliki banyak manfaat. Malahan daunnya diyakini bisa mengobati kanker dengan cara alami.
Tanaman buah pemilik nama latin Annona muricata L ini merupakan salah satu jenis tanaman tahunan yang dapat menghasilkan buah tanpa mengenal musim. Konon ceritanya tanaman srikaya ini asalnya dari wilayah Amerika Tengah yang dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia. Tanaman sirsak dapat tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis dan bisa beradaptasi baik di daerah dataran rendah hingga ketinggian 800 m dpl. Daunnya berbentuk memanjang atau oval sungsang. Bagian atas daunnya memiliki warna hijau tua, sedang bagian bawahnya dengan warna hijau muda. Buah sirsak memiliki warna hijau sampai hijau kehitaman dan mempunyai duri lunak. Daging buahnya berwarna putih gading dan ditemui banyak biji di dalamnya.
Tanaman Buah Sirsak unggulan yang berpotensi dikembangkan dan perbaikan varietas adalah sirsak ratu. Sirsak ratu dapat ditemui pada daerah di Jawa Barat. Jenis ini termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan perhatian khusus. Tanaman Pemilik nama latin Annona muricata L. ini dapat tumbuh dengan optimal pada dataran rendah dan dataran tinggi maks 1.200 m dpl. Tinggi tanaman dapat tumbuh hingga 7 m. Pada Pembudidayaan di didalam pot (tabulampot) dapat berbuah pada umur 2 tahun, jika di budidayakan dalam lahan dapat berbuah pada umur 3 tahun dengan bibit okulasi dan 6 tahun dengan bibit biji.
Anda tertarik membudidayakan tanaman buah Sirsak Ratu ini di halaman rumah anda?. perawatannya tergolong mudah kok, cukup pengairan dan pemupukan yang teratur pohon srikaya jumbo akn tumbuh dengan optimal. Sebelum mulai membudidayakan pohon srikaya jumbo ini, pada kesempatan kali ini, Kami akan memaparkan panduan tepat budidaya tanaman buah Sirsak Ratu agar mampu tumbuh optimal dan dapat cepat berbuah.
Berikut ini Panduan Mudah Cara Budidaya Tanaman Buah Sirsak Ratu Agar Mampu Berbuah Rajin Sepanjang Tahun :
1. Pemilihan Bibit
Tanaman buah sirsak ratu dapat diperbanyak melalui biji, okulasi, dan pencangkokan. Jika ditanam berasal dari biji, tinggi pohon sirsak bisa mencapai 10 meter dan masa produksi buah berlangsung ketika tanaman berumur 4—5 tahun. Sementara itu, bibit yang berasal dari okulasi dan cangkok, tinggi pohon hanya 3—5 meter dan tanaman sudah belajar berbuah ketika berumur 2—3 tahun. Sebaikya memilih bibit sriskaya ratu yang berasal dari perbanyakan cangkok atau okulasi. Pilihlan bibit yang memiliki kualitas bagus, daun banyak, batang lurus, dan sehat bebas dari hama dan penyakit. Dapatkan : Bibit Sirsak Ratu Unggul.
2. Pemilihan Media tanam
komposisi media tanam yang dapat dijadikan rujukan untuk penanaman sirsak di dalam pot (tabulampot) antara lain : Tanah : Pupuk Kandang : sekam = 2 :1:1
3. Penanaman Bibit
Cara menanam sirsak tidak terlau sulit. Berikut tahapannya.
- Siapkan bibit. Pilih bibit berumur sekitar 10 – 12 bulan setelah diokulasi atau disambung. Daun-daunnya akan tumbuh berwarna hijau segar dan rimbun. Batang tumbuh lurus dan kuat dengan diameter 2 – 3 cm.
- Siapkan pot. Biasanya wadah tanam tabulampot sirsak adalah pot dari drum. Drum ini harus diberi lubang-lubang kecil di bagian dasarnya, kemudian diberi ganjalan agar pembuangan air penyiraman lancar.
- Masukkan pecahan batu bata merah atau genting ke dalam dasar pot, lalu lapisi dengan ijuk, humus, atau daun-daun kering.
- Keluarkan bibit beserta media tanamnya. Caranya sobek atau gunting polybag dengan hati-hati.
- Masukkan bibit di lubang tanam dan padatkan dengan media tanam di sekitar pangkal batang.
- Siram tanaman dan media tanam hingga basah
- Letakkan tanaman di tempat yang ternaungi.
- Biarkan di tempat tersebut beberapa hari hingga tumbuh tunas, lalu pindahkan ke tempat yang terkena cahaya matahari, terutama pagi hari.
4. Tahapa Pemeliharaan
Tanaman harus tetap diperhatikan dengan cara dirawat dengan baik. Pemeliharan yang tepat menjadi kunci keberhasilan penanaman sirsak. Berikut beberapa tips pemeliharaan yang harus dilakukan.
a. Penyiraman
Di musim kemarau, penyiraman sangat perlu. Frekuensinya satu kali sehari pada sore hari. Usahakan agar air siraman tidak menggenang lebih dari 12 jam karena akan merangsang timbulnya penyakit busuk akar.
b. Penggemburan
Penggemburan dilakukan karena media tanam memadat. Salah satu penyebabnya penyiraman yang berlebihan. Penggemburan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akarnya menggunakan sekop kecil.
c. Pemupukan
Tahap pemupukan pada tanaman Sirsak Ratu tabulampot antara lain :
- Pada Umur Satu bulan setelah tanam : Berikan pupuk NPK mutiara dengan komposisi 25:7:7 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
- Pada Umur 3 Bulan : Berikan pupuk mutiara dengan komposisi 16:16:16 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
Adapun pemberian pupuk kandang dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Penggunaannya untuk penanaman di pot sebanyak lima kilogram per pot, sedangkan penanaman di lahan sebanyak 15 kg per pohon.
d. Pemangkasan
Agar penampilan tetap prima, perlu dilakukan pemangkasan dan pembentukan pohon. Caranya, pelihara hanya satu batang utama (pokok) pada ketinggian 60 75 cm, tiga cabang primer terpilih sepanjang 30 – 50 cm, dan sembilan cabang sekunder terpilih sepanjang 30 – 50 cm. Lakukan pemangkasan pada musim hujan. Lakukan pemangkasan pada ujung cabang. Setelah dipangkas, olesi setiap luka pangkasan dengan minyak cat atau ter.
Tips Sukses Budidaya Tanaman Buah Sirsak Ratu Agar Rajin Berbuah Sepanjang Tahun :
- Untuk merangsang pembungaan, lakukan stres air yang dikombinasikan dengan pemberian pupuk daun yang kandungan P-nya tinggi.
- Gunakan bibit dari hasil okulasi.
Demikianah informasi tentang panduan budidaya pohon sirsak Ratu Tabulampot. semoga informasi tersebut menjadi dasar pengetahuan anda dalam membudidayakan tanaman buah sirsak ratu tabulampot. Baca juga : Panduan Budidaya Tanaman Buah Sawo Tabulampot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar