TEMPO.CO, London - Buah alpukat tanpa biji sedang viral di media sosial Facebook dalam sepekan ini. Buah yang dibudidayakan di Spanyol ini sontak ramai dibicarakan karena bentuknya yang mirip mentimun dan tidak memiliki biji.
Alpukat tanpa biji atau juga dikenal alpukat koktail ini memiliki nama latin Persea americana. Ahli agronomi dari Marks and Spencer, Inggris, Charlotte Curtis mengatakan bahwa alpukat yang berasal dari Spanyol ini menakjubkan dan akan banyak diminati masyarakat.
"Buah yang menakjubkan ini sebetulnya sudah ada beberapa tahun lalu, kami bahagia akhirnya bisa mendapatkan pelanggan untuk mencobanya," ujar Curtis, seperti dilansir laman The Independent.
Buah ini kenal sebagai alpukat koktail karena memiliki ukuran yang kecil, dengan bentuknya memanjang dan berukuran sekitar lima sampai delapan sentimeter. Alpukat koktail adalah hasil modifikasi genetik yang dibentuk oleh bunga alpukat yang belum dieliminasi. Menurut Curtis, alpukat koktail nikmat untuk bekal dengan dibuat salad.
"Cocok untuk ngemil dan bekal makan siang, karena bisa dimakan utuh tapi bisa juga digunakan untuk sebatas hiasan indah atau salad," kata dia.
Alpukat koktail pertama diluncurkan Desember 2017 oleh Marks and Spencer yang merupakan peritel multinasional Inggris yang terkemuka dan berkantor pusat di kota Westminster, London, Inggris. Curtis mengatakan, selain alpukat tanpa biji, dia juga memiliki alpukat mini dan raksasa yang siap dinikmati. "Siap diiris dan ini bersamaan dengan peluncuran alpukat tanpa biji," ujar dia.
Di Indonesia, bibit pohon buah ini sudah banyak dijual di e-commerce, seperti Tokopedia dengan rentang harga Rp 55-150 ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar